Selasa, 25 Mei 2010

USAHA SERVICE KOMPUTER

USAHA SERVICE KOMPUTER

Pada zaman era globalisasi ini, banyak bermunculan usaha-usaha di bidang computer seperti rental pengetikan, print, dll. Bahkan di Bogor, tepatnya kampung Gugunung tempat saya tinggal, ada yang membuka usaha warnet. Hanya ada yang belum tersedia, yaitu service computer. Saya berniat untuk merintis usaha terebut. Untuk itu, setelah lulus SMA, saya memilih universitas Gunadarma untuk mengemban ilmu disana. Saya memilih masuk di jurusan teknik computer, karena jurusan ini mengarah ke hardware. Ketika ada mata kuliah praktikum elektronika, saya merasa semangat sekali. Saya senang bila sudah disuruh untuk merangkai komponen-komponen elektronika. Bahkan dirumah pun, saya mencoba mengutak-atik computer. Meskipun pernah gagal untuk memasangnya kembali, tapi saya tetap berusaha agar berhasil.

. Mungkin orang-orang hanya tahu bahwa service computer hanya untuk masalah hardware saja. Tapi saya menginginkan untuk bisa mengatasi masalah software juga. Untuk itu, selain mendapat ilmunya dari kuliah saya juga bertanya kepada rekan yang sudah mengerti. Tak hanya itu, saya mencari di internet tentang hal-hal yang belum saya pahami. Saya akan terus berusaha agar apa yang saya impikan tercapai. Pernah saya membantu teman saya memperbaiki komputernya karena masalah software, hasilnya teman saya senang karena komputernya bisa ia gunakan kembali. Dengan kejadian tersebut, saya semakin bersemangat untuk menekuni bidang ini. Hingga suatu saat nanti saya dapat merintis usaha service computer, baik masalah hardware maupun masalah software.

OBSESI dari BONITA

OBSESI dari BONITA

Bonita dalam bahas Spanyol berarti wanita jelita. Nama yang sulit untuk dipisahkan dari Jefri Van Novis, pria lajang kelahiran Bukittinggi 27 tahun silam. Kemana-mana ia selalu membawa pakaian dalam wanita. Bila ia selalu membawanya, itu karena bisnis semata. Bisnis yang sudah ia tekuni sejak ia mulai masuk perguruan tinggi.

Setelah lulus dari SMU Negeri 3 Bukittinggi, pada tahun 2000, meski ingin dan ia termasuk murid yang pandai ini tidak yakin bias melanjutkan ke perguruan tinggi. Namun, ia tetap mengikuti SPMB (Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru) dan mengincar salahsatu perguruan tinggi terfavorit di Sumatera Barat. Ia pun berhasil dan diterima di Fakultas Ekonomi Univeritas Andalas, Padang.

Meski Begitu, ia berpikir bagaimana untuk membayar biaya kuliah yang begitu mahal. Maka ia mempunyai ide untuk kuliah sambil berdagang. Akhirnya, Jefri menjadi pedagang produk pakaian dalam wanita merek Bonita, yang diproduk oleh kakak sepupu di Jakarta. Modalnya adalah tekad dan kepercayaan dari kakak sepupunya. Untuk modalnya, ia mendapat kredit selama satu minggu.

Jefri memang tipikal orang Minnag asli, ulet dan pantang menyerah. Ia langsung bergerak memasarkan produknya. Semua peluang dijajalnya, tak hanya toko-toko pedagang eceran pun ia datangi tapi dengan harga yang berbeda. Semua toko di Padang ditawarinya. Ada yang memuji dan ada pula yang meremehkan produknya. Namun, itu semua tidak mematahkan semangat juangnya.

Di kampus pun ia tak ragu untuk membawa dan menawarkan barang dagangannya kepada rekan-rekannya. Situasinya pun sama ketika ia menawarkannya di pasar, ada yang memuji dan ada yang meremehkan. Meski sibuk dengan usahanya, ia tidak mengabaikan kuliahnya. Terbukti, dalam tempo 3,5 tahun ia mampu mendapat IPK (Indeks Prestasi Kumulati) tinggi, 3,3dari skala 4.Jefri bisa membagi waktu antara kuliah dan bisnisnya karena ia sudah terbiasa disiplin. Tidak ada kata berleha-leha dalam kamusnya. Bahkan, ditengah padatnya jadwal, ia masih sempat untuk kursus bahasa Inggris.” Ini modal penting dalam menghadapi persaingan global,” katanya.

Selesai berkuliah pada tahun 2004, Jefri masih tetap memasok barang dagangannya ke Padang tepatnya di pasar Aur Kunig dan membantu kakaknya berdagang pakaian dalam. Sambil berdagang ia mempelajari dan mencoba mengenali potensi-potensi bisnis di Sumatera Barat ini.

Pada tahun 2006, ia mencoba untuk merintis usahanya sendiri, terpisah dari kakaknya. Ia tetap menggunakan nama Bonita sebagai personal brand-nya, karena dianggap membawa hoki. Perusahaannya bergerak dibidang perjalanan dan wisata dengan diberi nama Bonita Tour and Travel. Untuk mewujudkan keinginannya menjadi agen resmi, Jefri menjadi subagen.

Pada April 2007, ia mengajak kakaknya untuk bergabung dan mendirikan perseroan terbatas sebagai syarat menjadi agen resmi. Satu demi satu maskapai penerbangan yang ada di Indonesia mulai mempercayakan penjualan tiket mereka kepada Bonita. Orang Minang dikenal sebagai perantau untuk berdagang dan memajukan bisnis mereka. Hubungan baiknya dengan sejumlah perusahaan dan instansi pemerintah, membuatnya dipercaya untuk memesan tiket kepadanya. Ia pun berhasil mendapat kepercayaan dari Jabatan Pendidikan Perak Darul Ridzuan, Malaysia karena pelayanannya yang memuaskan mereka.

Persaingan antarmaskapai penerbangan dan bermunculannya bus antarkota antarprovinsi membuat margin penjualan tiket semakin kecil. Setiap bulannya kini rata-rata Bonita bias menjual sekitar seribu tiket ke berbagai tujuan. Sekitar 70% pelanggan berasal dari Pasar Aur Kuning. Selain menjual tiket penerbangan, Bonita juga menjual paket perjalanan wisata, ibadah umrah, haji ONH plus, serta rental mobil dan voucher hotel. Bonita juga menyediakan travel antar jemput dari Bukittinggi ke Bandar Udara Minangkabau Padang dan bila ada keluhan disediakan hotline service.

Jefri sangat ingin ntuk membesarkan Bonita. Ia rajin mengunjungi langganan perusahaannya untuk mengakrabkan hubungan, sekaligus ‘menjemput bola’ jika ada kebutuhan tiket. Jefri dengan yakinnya menyebarkan 2 ribu brosur ke berbagai toko dan menempel stker promosi di angkot-angkot. Sudah banyak hal yang ia lakukan demi membesarkan Bonita.

Sukses di kota asalnya, Jefri bertekad merentangkan sayapnya ke Jakarta. Di Jakarta, akhir maret lalu ia membuka cabang di Pasar Blok A, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Namun berbeda dengan di Aur Kuning dan Bukittinggi yang sudah dikuasainya. Di Jakarta, ia harus bekerja lebih keras lagi, karena persaingannya yang cukup berat, apalagi para pesaingnya itu sudah ada lebih dulu daripada Bonita. Namun, Jefri tidak kehabisan akal. Menurutnya, banyak pelanggannya loyal yang bertindak sebagai evangelist, merekomendasikan kepada calon pelanggan baru.

Di Jakarta, Jefri juga ingin membesarkan bisnisnya ke bidang terkait. Ia berniat mengembangkan layanan jasa pengiriman, seperti kargo dan titipan kilat. Angannya pun melambung, membumbung tinggi seperti pesawat yang tengah terbang di udara.

Setelah membaca kisah ini, dapat disimpulkan bahwa kita jangan mudah menyerah walaupun harus diremehkan oleh orang lain dan harus bisa hidup disiplin agar apa yang kita inginkan dapat tercapai.


BISNIS KERIPIK PISANG MEWUJUDKAN MIMPI

BISNIS KERIPIK PISANG MEWUJUDKAN MIMPI

Sering kali kita melihat, banyak anak Indonesia yang bekerja unuk membantu orang tua masing-masing mencari nafkah. Kalaupun ada sisa uang penghasilan, mereka gunakan untuk membayar uang sekolah.

Itulah yang dialami pada Sinta. Seorang mahasiswi yang lahir pada tanggal 24 Oktober 1986 ini berhasil mengangkat keluarganya keluar dari kemiskinan, bahkan ia berhasil menjadi pengusaha sukses dan bias mengejar ilmu hingga ke jenjang universitas.

Sinta dilahirkan dalam keluarga yang kurang berkecukupan secara materi. Saat ia duduk di kelas 2 SMA, ia berpikir untuk membantu keluarganya dengan cara bekerja. Sinta memilih untuk bekerja di pabrik keripik pisang. Ia menjalaninya selama 6 bulan, upah yang diapatkan cukup lumayan untuk membantu keluarganya.Selama ia bekerja di pabrik tersebut, ia banyak mendapatkan ilmu berupa cara untuk mengolah pisangnya.

Di kota kelahirannya, Lampung, sangat terkenal karena cara mengolah pisang yang memang banyak dihasilkan di daerah tersebut. Sinta membulatkan tekad untuk membuat usaha keripik pisang. Hasil dari upah bekerjanya, sebagian ia tabung untuk membuat usahanya, hingga terkumpul 3 juta rupiah. Uang itu, ia gunakan untuk membeli sejumlah barang yang dibutuhkan untuk memulai usahanya serta bahan dasar pisangnya.

Namun, membuat keripik ternyata tidak mudah. Ada standar kualitas yang diterapkan bagi pengusaha keripik pisang. Akhirnya, standar keripik yang diterapkan tercapai juga. Ada kendala saat ia menjalankan usahanya. Yaitu, ia tidak tahu cara memasarkan produknya dan juga tidak bias menggaji para pegawainya. Untunglah Sinta memiliki dua teman yang baik hati mau membantunya.Sinta member merek Istana Keripik Pisang untuk produknya dan untuk menghormati ibunya, ia menambahkan Ibu Mery di belakangnya. Jadilah merek dagang yang didaftarkannya menjadi Istana Keripik Pisang Ibu Mery.

Sinta sangat yakin bahwa bisnis adalah pilihan hidupnya. Ia percaya apa yang dilakukannya akan bias membantu keluarganya keluar dari kemiskinan dan hidup sejahtera. Saat kecil Sinta dan keluarganya sering berpindah rumah. Saat itu Sinta bermimpi bias memiliki rumah sendiri, rumah yang sederhana, nyaman dan bias menampung seluruh keluarganya. Impiannya pun kini sudah terkabul.

Kerja keras memang modal utama dari Sinta. Tapi, ia tak lupa untuk selalu berdoa agar usahanya berjalan lancar. Walaupun sudah menjdi seorang jutawan, Sinta tidak serta merta menjadi wanita yang sombong. Ia mersa harus berbagi ke sesame karena sebagian kekayaannya bukan seutuhnya miliknya. Sering kali ia memberi bantuan berupa zakat kepada orang yang membutuhkan. Selain itu, ia sudah bias membuka lapangan pekerjaan bagi 13 karyawan. Sebagian dari mereka bahkan adalah tetangganya sendiri. Ia melakukan itu, karena ingin mengembangkan kesejahteraan orang-orang sekitarnya.

Dengan membaca kisahnya, dapat diambil kesimpulan bahwa jangan putus asa dan terus bekerja keras untuk keluar dari hidup kemiskinan dan membantu keluarga agar hidup sejahtera.


Senin, 24 Mei 2010

RAPAT PARIPURNA RICUH

Ketua DPR bersikap otoriter

Pada tanggal 11 maret, DPR mengadakan rapat paripurna yang berakhir ricuh. Kericuhan ini dipicu ketidak puasan para anggota DPR atas tindakan ketua DPR Marzuki Alie yang dianggap menutup sidang secara sepihak. Kericuhan ini bermula dari perbedaan pendapat diantara para anggota DPR mengenai hasil keputusan dari pansus. Sebagian berpendapat keputusan diambil kemarin, sebagian lagi berpendapat memilih hari ini. Karena sependapat inilah ketua DPR Marzuki Alie langsung menutup sidang.
Ketiga wakil ketua DPR yaitu Anis Matta, Priyo Budi Santoso, dan Pramono Anung menyesalkan sikap Marzuki yang langsung menutup sidang tanpa meminta pendapat. Mereka langsung melakukan jumpa pers dan mengatakan “Pimpinan telah otoriter dan seharusnya pimpinan sidang mendengarkan pendapat dari seluruh anggota” ujar Anis.
Pramono mengatakan “ketua tidak boleh memihak salah satu parpol, meskipun dia berasal dari salah satu parpol itu”. Kemudian pimpinan menggelar rapat tertutup, membahas permasalahaan tersebut. Hasilnya : sidang paripurna dengan agenda keputusan DPR atas hasil pansus bakal digelar hari ini.
Marzuki Alie membantah telah bersikap otoriter saat memimpin sidang. Dan beliau mengatakan hanya mengagendakan pelantikan Taufik Kurniawan sebagai wakil ketua DPR menggantikan Marwoto Mitro Hardjono yang telah meninggal dunia. Beliau menegaskan “usul perubahan paripurna tidak bisa masuk agenda lagi. Tidak akan ada subsitansi lagi, sehingga sah-sah saja kalau langsung ditutup. Masalahnya ketika saya membuka sidang, tidak ada yang mengajukan perubahan”. Alasan lainnya, beliau melakukan itu karena sudah sesuai dengan rapat Bakmus.
Pada sidang kemarin, ketua pansus Idrus Marham selesai membacakan laporan hasil penyelidikan pansus yang memutuskan 2 opsi.
1.Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) dan Penyertaan Modal Sementara (PMS) atau bailout Bank Century tidak melanggar.
2.Kebijakan itu melanggar hukum
Interupsi pertama diajukan Fraksi Partai Golkar (FPG) Bambang Soesatyo. Dia menilai hasil pansus telah mengamankan pimpinan agar keputusan dilaksanakan dalam 1 hari. Anggota pansus asala Fraksi partai Demokrat (FPD) Didi Irwadi mengatakan ketidaksetujuaan atas pernyataan bambang “Kita harus menghormati pendapat-pendapat teman-teman, oleh karena itu, kita beri kesempatan kepada teman-teman yang lain”. Namun pendapat Didi, diwarnai banyak Iterupsi. Yang intinya, agar keputusan lansung diputuskan hari ini juga.
Pada tanggal 25 februari, hasil keputusan Bakmus mengenai Bank Century ditetapkan berlangsung 2 hari, yaitu 2-3 Maret. Agenda paripurna pada tanggal 2 Maret adalah mendengarkan laporan kerja pansus. Keesokan harinya, sidang paripurna kembali ricuh dimulai dari Fraksi Partai PDI-P. Yang tiba-tiba mengajukan bukti baru dari skandal bank century. Hal ini langsung dibalas banyak interupsi. ketua pimpinan sidang langsung menenangkannya. Lalu beliau mengatakan menetapkan keputusan pada hari rabu sesuai dengan rapat Bakmus. Dan langsung mengetuk palu tanda sidang ditutup.

WAHYU ADITYA Pemilik HelloMotion

Meraup Dollar dari Hobi Gambar

Berbekal kegemarannya menggambar – dari buku sampai dinding – ia kini memiliki sekolah desain animasi di tanah air dan berhasil meraup setumpuk dolar. Penghargaan bergengsi International Young Screen Enterpreneur of the Year 2007 di Inggris pun berhasil diraihnya. Hobi yang dikemas dengan kreativitas, ternyata menghasilkan laba yang luar biasa, sekaligus idealism yang memukau.

MUDA, PINTAR, KREATIF, memiliki bisnis sendiri dan banyak uang, tentu menjadi impian banyak orang. Gara-gara sering menyaksikan acara “Gemar Menggambar” yang ditayangkan di TVRI era 70-an, di usianya yang masih relative muda, Wahyu Aditya (29) nyaris memiliki semuanya. Dengan kemampuannya di bidang desain grafis dan animasi, ia menjadi pemain utama dalam bisnis tersebut di tanah air. Bahkan ia pun banyak diburu oleh perusahaan kreatif untuk menggarap sederet pesanan iklan.

Titik balik yang membuat nama Adit, sapaan akrabnya, menggebrak dunia animasi internasional dengan berhasil meraih penghargaan International Young Screen Enterpreneur of the Year 2007 di Inggris. Ia berhasil mengungguli saingannya dari India, China, Brazil, Polandia, Slovenia, Lithuania, Nigeria, dan Lebanon. Dewan juri menilai Adit berhasil mengawinkan, kreativitas, idealism, dan bisnis di usia yang sangat muda. Pada saat itu, ketika usianya baru 27, ia sudah berhasil mendirikan sekolah film HelloMotion dan memprakarsai festival film animasi HelloFest! yang setiap tahunnya meraup 10 ribuan penonton muda seantero Indonesia.

Ada yang menarik dari tekad Adit mendirikan lembaga pendidikan animasi ini. Katanya, “animasi kita masih kalah jauh dari Korea, China, dan India. Ia menilai, industri kreatif dan animasi sebetulnya bias menjadi lahan subur bila ditekuni dengan baik. Apalagi dasar pekerjaan ini adalah hobi. Pada 2004, di Indonesia memang belum ada sekolah animasi. Industri inilah yang kemudian digarapnya. Ia yakin, dengan mendirikan sekolah animasi, konten animasi local di televisi dalam negeri dapat lebih maju.

Kini, HelloMotion yang memiliki misi menggalakkan budaya motion picture art mulai diperhitungkan di industri animasi Tanah Air.

Di tengah keterbatasan industry animasi kreatif di Tanah Air, Adit dinilai mampu menciptakan peluang pasar sendiri. Sudah beberapa brand komersial ditanganinya, antara lain PLN, Busway, kampanye Pemilu, Jakarta International Film Festival (JIFFEST), dan Pertamina.

Peraih berbagai penghargaan bergengsi ini tengah mengembangkan tim promosi dan pemasaran. Salah satunya dengan membuat situs www.menteridesainindonesia.com yang ternyata cukup efektif untuk promosi.

Minggu, 23 Mei 2010

SINOPSIS LASKAR PELANGI

SINOPSIS LASKAR PELANGI


Cerita terjadi di desa Gantung, Belitung Timur. Dimulai ketika sekolah Muhammadiyah terancam akan dibubarkan oleh Depdikbud Sumsel jikalau tidak mencapai siswa baru sejumlah 10 anak. Ketika itu baru 9 anak yang menghadiri upacara pembukaan, akan tetapi tepat ketika Pak Harfan, sang kepala sekolah, hendak berpidato menutup sekolah, Harun dan ibunya datang untuk mendaftarkan diri di sekolah kecil itu.

Dari sanalah dimulai cerita mereka. Mulai dari penempatan tempat duduk, pertemuan mereka dengan Pak Harfan, perkenalan mereka yang luar biasa di mana A Kiong yang malah cengar-cengir ketika ditanyakan namanya oleh guru mereka, Bu Mus. Kejadian bodoh yang dilakukan oleh Borek, pemilihan ketua kelas yang diprotes keras oleh Kucai, kejadian ditemukannya bakat luar biasa Mahar, pengalaman cinta pertama Ikal, sampai pertaruhan nyawa Lintang yang mengayuh sepeda 80 km pulang pergi dari rumahnya ke sekolah.

Mereka, Laskar Pelangi - nama yang diberikan Bu Muslimah akan kesenangan mereka terhadap pelangi - pun sempat mengharumkan nama sekolah dengan berbagai cara. Misalnya pembalasan dendam Mahar yang selalu dipojokkan kawan-kawannya karena kesenangannya pada okultisme yang membuahkan kemenangan manis pada karnaval 17 Agustus, dan kejeniusan luar biasa Lintang yang menantang dan mengalahkan Drs. Zulfikar, guru sekolah kaya PN yang berijazah dan terkenal, dan memenangkan lomba cerdas cermat. Laskar Pelangi mengarungi hari-hari menyenangkan, tertawa dan menangis bersama. Kisah sepuluh kawanan ini berakhir dengan kematian ayah Lintang yang memaksa Einstein cilik itu putus sekolah dengan sangat mengharukan, dan dilanjutkan dengan kejadian 12 tahun kemudian di mana Ikal yang berjuang di luar pulau Belitong kembali ke kampungnya. Kisah indah ini diringkas dengan kocak dan mengharukan oleh Andrea Hirata, kita bahkan bisa merasakan semangat masa kecil anggota sepuluh Laskar Pelangi ini.

Anggota Laskar Pelangi

  • Ikal : Tokoh 'aku' dalam cerita ini. Ikal yang selalu menjadi peringkat kedua memiliki teman sebangku bernama Lintang, yang merupakan anak terpintar dalam Laskar Pelangi. Ia berminat pada sastra, terlihat dari kesehariannya yang senang menulis puisi. Ia menyukai A Ling, sepupu dari A Kiong, yang ditemuinya pertama kali di sebuah toko kelontong bernama Toko Sinar Harapan. Pada akhirnya hubungan mereka berdua terpaksa berakhir oleh jarak akibat kepergian A Ling ke Jakarta untuk menemani bibinya.
  • Lintang : Teman sebangku Ikal yang luar biasa jenius. Ayahnya bekerja sebagai nelayan miskin yang tidak memiliki perahu dan harus menanggung kehidupan 14 jiwa anggota keluarga. Lintang telah menunjukkan minat besar untuk bersekolah semenjak hari pertama berada di sekolah. Ia selalu aktif didalam kelas dan memiliki cita-cita sebagai ahli matematika. Sekalipun ia luar biasa pintar, pria kecil berambut merah ikal ini pernah salah membawa peralatan sekolahnya. Cita-citanya terpaksa ditinggalkan agar ia dapat bekerja untuk membiayai kebutuhan hidup keluarganya semenjak ayahnya meninggal.
  • Sahara : Satu-satunya gadis dalam anggota Laskar Pelangi. Sahara adalah gadis keras kepala berpendirian kuat yang sangat patuh kepada agama. Ia adalah gadis yang ramah dan pandai, ia baik kepada siapa saja kecuali pada A Kiong yang semenjak mereka masuk sekolah sudah ia basahi dengan air dalam termosnya.
  • Mahar : Pria tampan bertubuh kurus ini memiliki bakat dan minat besar pada seni. Pertama kali diketahui ketika tanpa sengaja Bu Muslimah menunjuknya untuk bernyanyi di depan kelas saat pelajaran seni suara. Pria yang menyenangi okultisme ini sering dipojokkan teman-temannya. Ketika dewasa, Mahar sempat menganggur menunggu nasib menyapanya karena tak bisa ke manapun lantaran ibunya yang sakit-sakitan. Akan tetapi, nasib baik menyapanya dan ia diajak petinggi untuk membuat dokumentasi permainan anak tradisional setelah membaca artikel yang ia tulis di sebuah majalah, dan akhirnya ia berhasil meluncurkan sebuah novel tentang persahabatan.
  • A Kiong : Anak Hokian. Keturunan Tionghoa ini adalah pengikut sejati Mahar sejak kelas satu. Baginya Mahar adalah suhunya yang agung. Kendatipun pria kecil ini berwajah buruk rupa, ia memiliki rasa persahabatan yang tinggi dan baik hati, serta suka menolong pada siapapun kecuali Sahara. Namun, meski mereka selalu bertengkar, ternyata mereka berdua saling mencintai satu sama lain.
  • Syahdan : Anak nelayan yang ceria ini tak pernah menonjol. Kalau ada apa-apa dia pasti yang paling tidak diperhatikan. Misalnya ketika bermain sandiwara, Syahdan hanya kedapatan jadi tukang kipas putri dan itupun masih banyak kesalahannya. Syahdan adalah saksi cinta pertama Ikal, ia dan Ikal bertugas membeli kapur di Toko Sinar Harapan semenjak Ikal jatuh cinta pada A Ling. Syahdan ternyata memiliki cita-cita yang tidak pernah terbayang oleh Laskar Pelangi lainnya yaitu menjadi aktor. Dengan bekerja keras pada akhirnya dia menjadi aktor sungguhan meski hanya mendapatkan peran kecil seperti tuyul atau jin... Setelah bosan, ia pergi dan kursus komputer. Setelah itu ia berhasil menjadi network designer.
  • Kucai : Ketua kelas sepanjang generasi sekolah Laskar Pelangi. Ia menderita rabun jauh karena kurang gizi dan penglihatannya melenceng 20 derajat, sehingga jika ia menatap marah ke arah Borek, maka akan terlihat ia sedang memperhatikan Trapani. Laki-laki ini sejak kecil terlihat bisa menjadi politikus dan akhirnya diwujudkan ketika ia dewasa menjadi ketua fraksi di DPRD Belitong.
  • Borek : Pria besar maniak otot. Borek selalu menjaga citranya sebagai laki-laki macho. Ketika dewasa ia menjadi kuli di toko milik A Kiong dan Sahara.
  • Trapani : Pria tampan yang pandai dan baik hati ini sangat mencintai ibunya. Apapun yang ia lakukan harus selalu didampingi ibunya, seperti misalnya ketika mereka akan tampil sebagai band yang dikomando oleh Mahar, ia tidak mau tampil jika tak ditonton ibunya. Cowok yang bercita-cita menjadi guru ini akhirnya berakhir di rumah sakit jiwa karena ketergantungannya terhadap ibunya.
  • Harun : Pria yang memiliki keterbelakangan mental ini memulai sekolah dasar ketika ia berumur 15 tahun. Laki-laki jenaka ini senantiasa bercerita tentang kucingnya yang berbelang tiga dan melahirkan tiga anak yang masing-masing berbelang tiga pada tanggal tiga kepada Sahara dan senang sekali menanyakan kapan libur lebaran pada Bu Muslimah. Ia menyetor 3 buah botol kecap ketika disuruh mengumpulkan karya seni kelas enam.

[sunting] Tokoh-tokoh Lain

  • Bu Muslimah : Bernama lengkap N.A. Muslimah Hafsari Hamid binti K.A. Abdul Hamid. Dia adalah Ibunda Guru bagi Laskar Pelangi. Wanita lembut ini adalah pengajar pertama Laskar Pelangi dan merupakan guru yang paling berharga bagi mereka.
  • Pak Harfan : Nama lengkap K.A. Harfan Efendy Noor bin K.A. Fadillah Zein Noor. Kepala sekolah dari sekolah Muhammadiyah. Ia adalah orang yang sangat baik hati dan penyabar meski murid-murid awalnya takut melihatnya.
  • Flo : Bernama asli adalah Floriana, seorang anak tomboi yang berasal dari keluarga kaya. Dia merupakan murid pindahan dari sekolah PN yang kaya dan sekaligus tokoh terakhir yang muncul sebagai bagian dari laskar pelangi. Awal pertama kali masuk sekolah, ia sempat membuat kekacauan dengan mengambil alih tempat duduk Trapani sehingga Trapani yang malang terpaksa tergusur. Ia melakukannya dengan alasan ingin duduk di sebelah Mahar dan tak mau didebat.
  • A Ling : Cinta pertama Ikal yang merupakan saudara sepupu A Kiong. A Ling yang cantik dan tegas ini terpaksa berpisah dengan Ikal karena harus menemani bibinya yang tinggal sendiri